Minggu, 27 September 2015

Kegunaan Sistem Informasi Akuntansi dalam Sebuah Perusahaan dan Proses Bisnisnya



TUGAS KELOMPOK
Makalah Sistem Informasi Akuntansi
Kegunaan Sistem Informasi Akuntansi dalam Sebuah Perusahaan dan Proses Bisnisnya
Description: D:\Wallpaper\L o g o\Logo_koe\L u k i s a n\UIN - MAKASSAR.gif




                                                           
Oleh Kelompok 1 :
SRI AYU LESTARI
ANDI YULIANA
WIKA RAMDHANI HAFID
HARIATI
ABDUL AZIS
FAJAR
RIDWAN
AHMAD SAID

Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
2014/2015
KATA PENGANTAR

            Tiada kata yang paling indah selain ucapan syukur kita kepada illahi Robbi, Tuhan semesta alam yang memberikan hidayah serta inayah-Nya kepada kita, sehingga kita bisa merasakan nikmat yang tidak dapat di hitung, meski seluruh daun di dunia ini di jadikan kertas, seluruh air di lautan di jadikan tinta maka semua itu tak akan pernah cukup untuk mencatat semua kenikmatan yang telah di berika kepada kita. Sehingga, semua cita-cita serta harapan yang ingin kita capai menjadi lebih mudah dan penuh manfaat.
Terima kasih sebelum dan sesudahnya saya ucapkan kepada Bapak Adi Permana,SE.,M.Akl selaku dosen pada mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi, serta teman-teman sekalian yang telah membantu, baik bantuan berupa moril maupun materil, sehingga Makalah ini terselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan. Penyusun menyadari sekali, didalam penyusunan Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan serta banyak kekurangan-kekurangnya, baik dari segi tata bahasa maupun dalam hal pengkonsolidasian kepada dosen serta teman-teman sekalian, yang kadangkala hanya menuturuti egoisme pribadi, untuk itu besar harapan kami jika ada kritik dan saran yang membangun untuk lebih menyempurnakan Makalah ini  dilain waktu.
Harapan yang paling besar dari penyusunan Makalah ini, mudah-mudahan apa yang kami susun ini penuh manfaat, baik untuk pribadi, teman-teman, serta orang lain yang ingin mengambil atau menyempurnakan lagi atau mengambil hikmah dari Makalah sebagai tambahan menambah referensi yang telah ada.     


Samata, 19 September 2015
                 Penyusun

                           Kelompok 1


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR                                                                                                         i
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang                                                                                                         1
B.     Rumusah Masalah                                                                                                     1
BAB II PEMBAHASAN
A.    Pengertian Sistem Informasi Akuntansi                                                                   2
B.     Kegunaan Sistem Informasi Akuntansi                                                                    3
C.     Proses Bisnis   ......................................................................................................... 4
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan.............................................................................................................. 7
B.     Saran ....................................................................................................................... 7           
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................   8



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Informasi dari suatu perusahaan, terutama Informasi keuangan dibutuhkan oleh berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak-pihak diluar perusahaan, seperti kreditur, calon investor, kantor pajak, dan lain-lain memerlukan Informasi ini dalam kaitannya dengan kepentingan mereka. Di samping itu, pihak intern yaitu manajemen juga memerlukan Informasi untuk mengetahui, mengawasi, dan mengambil keputusan-keputusan untuk menjalankan perusahaan.
Untuk memenuhi kebutuhan Informasi bagi pihak luar maupun dalam perusahaan disusun suatu sistem akuntansi. Sistem ini direncanakan untuk menghasilkan Informasi yang berguna bagi pihak luar maupun dalam perusahaan. Sistem akuntansi yang disusun untuk suatu perusahaan dapat diproses secara manual (tanpa mesin-mesin pembantu) atau proses dengan menggunakan mesin-mesin mulai dari mesin pembukuan yang sederhana sampai dengan komputer.
Sistem Informasi akuntansi salah satu sistem Informasi diantara berbagai sistem yang digunakan oleh manajemen dalam mengelola perusahaan. Sistem ini merupakan subsistem Informasi manajemen yang mengelola data keuangan menjadi Informasi keuangan untuk memenuhi kebutuhan pemakai intern maupun pemakai ekstern.

B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, adapun rumusah masalah dari makalah ini yaitu :
1.      Apa yang di maksud dengan Sistem Informasi Akuntansi?
2.      Apa kegunaan Sistem Informasi Akuntansi dalam sebuah perusahaan?
3.      Bagaimana proses bisnis SIA pada sebuah perusahaan?

BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Sistem adalah kesatuan yang terdiri dari subsistem/elemen yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan yang bersama. System informasi akuntansi (SIA) adalah sekumpulan perangkat system yang berfungsi untuk mencatat data transaksi, mengolah data, dan menyajikan informasi akuntansi kepada pihak internal (manajemen perusahaan) dan pihak eksternal (pembeli, pemasok, pemerintah,kreditur dan sebagainya). SIA terdiri dari 3 subsistem :
1.      Sistem pembrosesan transaksi (transaction processing system-TPS), yang mendukung operasi bisnis harian melalui berbagai dokumen serta pesan untuk para pengguna di seluruh perusahaan.
2.      Sistem buku besar/pelaporan keuangan (general ledger/financial reporting system-GL/FRS), yang menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba rugi, neraca, arus kas, pembalian pajak, serta berbagai laporan lainnya yang diisyaratkan oleh hukum.
3.      Sistem pelaporan manajemen (management reportingsistem-MRS), yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja serta laporan pertanggung jawaban.



B.     Kegunaan Sistem Informasi Akuntansi dalam Sebuah Perusahaan
1.      Membuat laporan eksternal
Perusahaan menggunakan system informasi akuntansi untuk menghasilkan laporan-laporan khusus untuk memenuhi kebutuhan informasi dari para investor, kreditor, dinas pajak, badan-badan pemerintah, dan lain-lain. Laporan ini mencangkup laporan keuangan, STP pajak dan laporan yang diperlukan oleh badan-badan pemerintah yang mengatur perusahaan dalam industry perbankan dan utilitas.


2.      Mendukung aktivitas rutin
Para manajer memerlukan satu system informasi akuntansi untuk menangani aktivitas operasi rutin sepanjang siklus operasi perusahaan itu.

3.      Mendukung pengambilan keputusan
Informasi juga diperlukan untuk mendukung pengambilan keputusan yang tidak rutin pada semua tingkat dari suatu organisasi.

4.      Perencanaan dan pengendalian
Suatu system informasi juga diperlukan untuk aktivitas perencanaan dan pengendalian. Informasi mengenai anggaran dan biaya standar disimpan oleh system informasi dan laporan dirancang untuk membandingkan angka anggaran dengan jumlah yang actual.

5.      Menerapkan pengendalian
Pengendalian internal mencakup kebijakan-kebijakan, prosedur-prosedur dan system informasi yang diguanakan untuk melindungi asset-aset perusahaan dan data keuangan perusahaan.


C.    Proses Bisnis
Proses bisnis (Business Process) adalah urutan aktifitas yang dilakukan oleh suatu bisnis untuk memperoleh barang dan jasa. Suatu cara penting untuk mempelajari proses bisnis adalah berfokus siklus transaksi. Siklus transaksi adalah mengelompokkan terkait pada umummnya terjadi pada suatu urutan tertentu . kejadian ( event ) berbagai hal yang terjdi pada suatu saat tertentu. Masing-masing siklus transaksi melibatkan satu kejadian . proses bisnis dapat disusun menjadi siklus transaksi utama :
1.      Siklus pemerolehan / pembelian ( acquisition / purebasing cycle ) mengacu pada proses pembelian barang dan jasa. Seperti halnya siklus pendapatan, siklus pemberolehan dari organisasi dengan jenis yang berbeda pada dasarnya bersifat sama karena kebanyakan mencakup di dalamnya sebagian atau semua operasi ini :
a.       Mendiskusikan dengan para pemasok.
Sebelum melakukan pembelian, perusahaan dapat menghubungi beberapa pemasok untuk memperoleh pemahaman tentang barang dan jasa yang tersedia, demikian juga penetapan harganya.
b.      Memproses permintaan.
Dokumen permintaan yang meminta barang/jasa mungkin pertama kali disiapkan oleh karyawan dan disetujui oleh supervisor. Permintaan pembelian ini kemudian digunakan oleh departemen Pembelian untuk menempatkan pesanan ke pemasok.
c.       Membuat perjanjian dengan pemasok untuk membeli barang dan jasa di masa mendatang.
Perjanjian dengan pemasok meliputi pesanan pembelian (pesanan yang benar-benar dikirim kepara pemasok) serta kontrak para pemasok.
d.      Menerima barang atau jasa dari pemasok.
Perusahaan perluh memastikan bahwa barang-barang tersebut benar-benar diterima dan dalam kondisi yang baik. Di perusahaan yang besar, unit penerima yang terpisah bertanggung jawab atas penerimaan barang. Departemen Penerimaan barang dan menyampaikannnya ke Departemen Peminta.
e.       Mengakui klaim atas barang dan jasa yang di terima.
Setelah barang tersebut diterima, pemasok mengirim sebuah faktur. Jika faktur taguhannya akurat, Departemen Utang Usaha mencatat faktur tersebut.
f.       Memilih faktur-faktur yang akan dibayar.
Banyak perusahaan memilih faktur-faktur yang akan segera di bayarkan menurut jadwal, hal ini sering dilakukan secara mingguan.
g.      Menulis cek.
Setelah faktur-faktur dipilih untuk pembayaran, cek ditulis, ditanda tangani, dan dikirim ke pemasok
2.      Siklus konversi (conversion cycle ) mengacu pada proses merubah sumber daya yang diperoleh menjadi barang dan jasa . contohnya kejadian konversi meliputi perakitan , penanam, penggalian, dan pembersihan . siklus konfersi bisa bersifat kompleks .
3.      Siklus pendapatan (cycle) mengacu pada proses menyediakan barang dan jasa untuk para pelanggan. Siklus pendapatan dari jenis organisasi yang berbeda dapat saja sama dan mencakup didalamnya sebagian atau semua operasi berikut ini :
a.       Merespon permintaan informasi dari pelanggan.
Permintaan informasi pelanggan bisa ditangani oleh seorang tenaga penjualan. Di beberapa industry (misalnya, computer dan perangkat lunak), produk-produknya bersifat kompleks. Tenaga penjualan memainkan peran penting dalam membantu para pelanggan untuk memahami suatu produk perusahaan dan memilih produk yang sesuai untuknya.
b.      Membuat perjanjian dengan para pelanggan untuk menyediakan barang dan jasa dimasa mendatang.
Contoh dari perjanjian mencakup di dalamnya pesanan pelanggan untuk produk atau jasa serta kontrak antara perusahaan dengan pelanggan untuk penyerahan barang atau jasa di masa depan. Karyawan kunci dalam fungsi ini staf pencatat pesanan dan tenaga penjualan.
c.       Menyediakan jasa atau mengirim barang ke pelanggan.
Fungsi ini sangat penting dalam proses pendapatan. Untuk jasa karyawan kuncinya adalah para penyedia jasa untuk barang, staf gudang, dan pengiriman memainkan peran yang aktif,
d.      menagih pelanggan.
Dalam hal ini, perusahaan mengakui klaimnya terhadap pelanggan dengan mencatat piutang dan menagih pelanggan.
e.       Melakukan penagihan uang.
Pada suatu waktu dalam siklus pendapatan, uang tunai di tagih dari pelanggan.
f.       Menyetorkan uang kas ke bank.
Pihak-pihak yang terlibat disini adalah kasir dan bank.
g.      Menyusun laporan.
Beraneka jenis laporan mungkin di buat untuk siklus pendapatan. Contohnya, mencakup daftar pesanan, daftar pengiriman, dan daftar penerimaan kas.



BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A.    Kesimpulan

System informasi akuntansi (SIA) adalah sekumpulan perangkat system yang berfungsi untuk mencatat data transaksi, mengolah data, dan menyajikan informasi akuntansi kepada pihak internal (manajemen perusahaan) dan pihak eksternal (pembeli, pemasok, pemerintah,kreditur dan sebagainya).Proses bisnis (Business Process) adalah urutan aktifitas yang dilakukan oleh suatu bisnis untuk memperoleh barang dan jasa. Siklus transaksi (Transaction Process) adalah menggelompokkan kejadian yang terjadi dalam suatu urutan tertentu. Kejadian (Event) adalah aktifitas yang terjadi pada suatu waktu tertentu. Tiga siklus transaksi, yaitu :
1.      Siklus Pemerolehan (Pembelian : proses mendapatkan barang atau jasa)
2.      Siklus konversi (proses mengubah sumber daya menjadi barang atau jasa)
            3.      Siklus pendapatan (penyediaan barang atau jasa untuk konsumen)

B.     Saran

Penyusun sangat menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna dan tentunya banyak sekali kekurangan dalam pembutan makalah ini.Hal ini disebabkan karena masih terbatasnya kemampuan yang kami miliki.
Oleh karena itu, penyusun makalah ini sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Penyusun juga mengharapkan makalah ini sangat bermanfaat untuk diri sendiri khususnya dan pembaca pada umumnya.


DAFTAR PUSTAKA









1 komentar:

  1. Casinos Near Me - Mapyro
    Casinos Near 파주 출장샵 Me · 나주 출장안마 Hollywood Casino at Charles Town 남양주 출장안마 Races · Tropicana Casino 문경 출장마사지 at Charles Town Races · Flamingo Casino at Harrah's 대구광역 출장안마 Gulf Coast · Casinos in

    BalasHapus